Kamis, 11 Maret 2010

Pak

nisan basah , disini pernah tumpah airmata
ruah dalam duka duka...

Pak... aku petikkan bunga, dari taman depan rumah
tempat dulu kau sering ngaso sambil minum kopi
Pak..sekarang rumah itu sedih
penghuninya seperti anak ayam tak berinduk
menunduk bak pungguk bungkuk

Pak, kami merindukan senyummu....

sejak kau pergi, tak lagi ada yang mampu mengucap doa sebelum makan

Pagi Pagi begitu sepi, biasanya kau bangun lebih dulu
nyanyi nyanyi sambil buka jendela dan pintu

anjing kita juga mati
seakan tau tuannya sudah pergi

Oya pak,sedari siang mami berisik
minta dikirimi uang listrik

aku tersenyum kecut.
harusnya ziarah kirim doa doa
ah, tak apalah,
yang harus didoakan kan yang masih hidup?

Aku pulang dulu Pak...
bapak kan sudah dekat dengan Tuhan
doakan kami ya Pak....

Minggu, 07 Maret 2010

"Pak"

yang kukira hilang
lebih mirip tilas tilas pendar kenangan
raut sejumput senyum, saat sore di palembang...

kucing air naiki tangga berlumut, tepi kali musi
sepasang bangau putih, latari langit ke-emas emas an
bocah kecil menggemaskan, berlari kecil kejar layang layang

"Bapaak..!! layang layangku terbang...nyangkut di perahu itu...."
"tak apa, besok bapak buatkan lagi, cuci tangan ya, kita makan dulu, tadi bapak dapat gabus yang besar besar"
"waahh..horee"

ah..bapak...bapak,
layang layang berwarna kuning masih kusimpan
tapi bapak keburu berpulang
meski tak sempat melayang
saat sore di musi itu
belum mau hilang


untuk saidi----

Jumat, 05 Maret 2010

Mulai malam dikampung Nelayan

putik jingga dipangkuan senja.
manja.
lembut merona.sekuntum malu malu rekah

jukung tiba, pendar di celah cahaya
warna warni......berkilau,
titip senda gurau
pada desau gelombang yg mulai parau

tubuh ikan riang riang.
pesisir tinggalkan siang
jaring basah.nelayan belum mau lelah


wangi lautan. wangi garam.


kusandari sebongkah karang
amati malam datang perlahan lahan

jukung di geser dari tepian. anak istri mimpi diburitan
'pak, tangkap ikan yang besar ya, nanti adek jual
bakal beli mainan".....