kupejam mata dan kau hadir dalam sebentuk lembut cahaya, luruh.
disamping peraduan kucoba rebah, menerka kabar samar samar. tergetar.
sekali lagi kucoba bercerita, tentang seorang adinda yg kehilangan cinta. tak bisa....tak mengalir satupun alinea..hanya satu kata : rindu. itu saja.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar