Jumat, 29 Januari 2010

Rindu untuk Abi (1)

Teras yang basah oleh hujan sore ini mendadak membuatku resah
sudah 2 hari tak ada kabar dari abi...
sungkan jg untuk bertanya..biasanya abi muncul di depan kamarku hampir setiap hari, menjelang petang..seperti ayam pulang kandang saja...pikirku
ah..kemana dia ya..aku rindu senyum nya.."Nduull lagi ngapain, begitu dia biasa menyapaku

Abi,..jgn menggoda terus , aku sedang banyak pikiran, ujarku saat 2 terahir bertemu
apa apa sih von, tumben kamu murung .."aku mau pulang kampung Bi, jawabku...loh,knp..wajahnya berkerut..'aku disuruh ibu pulang, mau dijodohkan'..lalu sesaat suasana hening..abi mendesah sambil menyandar di dinding...kapan? entahlah Bi, ahir tahun ini jika aku belum bisa mboyong calon suami, aku terpaksa nurut anjuran ibu untuk di jodohkan.
'Oh iya, gimana tadi kantor? dapet klien baru? ujarku mengalihkan pembicaraan.

Aku tau Abi bukan pacarku..aku tak mau menyeretnya lebih dalam.Biasa..begitu aja..."kenapa ga bliang Ibu kamu disni sudah punya kerjaan,teman... kamu punya kehidupan disini Von!
aku menunduk sambil memainkan ujung rambut..tapi aku tidak punya calon suami Bi, atau setidaknya pacar..ibu nanyain terus..aku harus jawab apa.. Ibuku ngerti apa ttg teman, hobi,kerjaan,ketenangan alam yg indah disini.Aku tidak punya pilihan.
ini sudah 2 hari, sejak percakapan kami yg terahir ..abi tak lagi muncul di kostan ku..menghilang seperti hantu...ada apa Bi.......

(bersambung)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar